Selasa, 10 Juni 2014

PENGENALAN MESIN-MESIN KEMAS KALENG

BAB I. PENDAHULUAN.

Dalarn pembuatan kemasan kaleng diperlukan beberapa macan / type mesin Mulai dari bahan tinplate sampai dengan pengisian.
Dalam proses produksi dibagi atas 2 bagian yaitu :
- Pembuatan kaleng ( Can Making ) dan
- Pengisian ( Canning )
Proses pembuatan kaleng dibagi atas 4 bagian yaitu :
- Printing / Coating.
- Slitting / Shearing
- Component
- Assembling
Sedangkan untuk pengisian tergantung dari material yang akan di isi ke dalam kaleng tersebut.

BAB II. PROSES PEMBUATAN KALENG & PENGALENGAN.
( CAN MAKING & CANNING )


Bahan baku (tinplate) akan lebih dulu diperiksa apakah memenuhi kwalitas dan sesudah itu diteruskan ke bagian pencetakan / pelapisan untuk di beri dekorasi atau dilapisi coating ( protective ).
Proses-proses tersebut disesuaikan dengan kebutuhan / permintaan pelanggan, sehingga pengerjakannya satu dengan lain akan berlainan.
Ditinjau dari pemakaian dapat di bagi 2 yaitu :
- Kaleng makanan
- Kaleng bukan makanan ( kimia, dll ).


Ditinjau dari bentuk / jumlah komponen, kaleng terdiri dari 2 bagian besar yaitu :
- 2 komponen ( two pieces )
- 3 komponen ( three pieces )
Diagram pembuatan kaleng adalah sebagai benikut

II.1. Printing
Printing dilakukan dengan tujuan untuk pembuatan :
1. Dekorasik Kaleng.
2. Proteksi kaleng dari karat atau untuk mencegah reaksi antara kaleng (tinplate) dengan bahan yang dikemas.

II.2. Slitting / Shearing
Bagian ini bertugas untuk memotong tinplate menjadi body blank atau strip.
Strip dipergunakan untuk pembuatan komponen-komponen kaleng sesuai kebutuhan.

II.3. Pressing
Bertugas untuk membuat komponen-komponen kaleng seperti tutup atas / bawah atau body kaleng pada two pieces. Jumlah proses pembuatan komponen tergantung dari bentuk kaleng yang akan dibuat. Pada pembuatan tutup latex sebagai bahan pengisi sambungan body dengan tutup membuat kaleng kedap udara.

II.4. Assembly
Tugas bagian assembly adalah menyatukan body dan tutup body kaleng dibuat dari body blank dengan welding. Solder dan lain-lain dengan menggunakan mesin-mesin soudronic, soldering atau mesin lain. Permintaan / kebutuhan atau didasarkan atas standart yang sudah ada, sehingga criteria atau spesifikasi bahan sampai dengan kaleng harus mengikuti standart yang ditetapkan / yang sudah ada.

II.5. Proses Pengalengan(Canning)
Pada proses pengisian / pengalengan fungsi mesin kemas kaleng hanya penutupan kaleng setelah di isi dengan bahan yang akan di kemas. Pada pengalengan ikan tuna, cornet beef, jarnur, bahan— bahan kimia akan berbeda satu sama lain tergantung kepada jenis bahan yang akan di kemas.

BAB III. MESIN-MESIN KEMAS KALENG

III.1. Mesin-mesin pada proses pembuatan kaleng.
a. Mesin Printing + Coating.
b. Mesin Slitting
c. Mesin Stamping press, Liner
d. Mesin Welding, Solder dll.
Flanging, Wobble Cutter, Beading, Seaming.

III.2. Mesin-mesin pada proses pengisian kaleng (Canning)

Pada Topik ini yang diperkenalkan hanya mesin-mesin yang dipergunakan pada proses penutupan sampai dengan pemasangan etiket sebagai berikut :
a. Coding, Clinching, Gassing, Seaming, Sterilisasi (Retort), pasteurisasi, labeling.

BAB IV. SPESIFIKASI STANDART KALENG

Spesifikasi standard kaleng / kemasan kaleng mencakup beberapa criteria sebagai berikut :
1. Bahan tinplate, tebal dan tin coating.
2. Bahan lapisan tarnbahan ( protective coating )*
3. Dimensi / volume kaleng.
4. Double seaming.
5. Bahan pengisi ( isi kaleng )

IV.1. Bahan Tinplate
Kriteria yang harus dipenuhi adalah tebal, temper dan kandungan tin coating.
Tebal dan temper umumnya didasarkan kepada kekuatan fisik sedangkan tin coating terhadap ketahanan karat. Tinplate semakin tipis akan semakin mahal dan tin coating semakin tebal akan semakin mahal pula.
Berat minimal lapisan timah (tin coating) pada kaleng makanan dan minuman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar