Rabu, 11 Juni 2014

JUAL KALENG KOSONG LANGSUNG PABRIK


Kami dari Tri Mitra Karya, pabrik pembuat kaleng kosong yang berlokasi di Bekasi menyediakan berbagai jenis kaleng kosong berbagai ukuran (mulai dari 1/4 kg - 20 kg) untuk tempat cat oplosan dan bahan lainnya (bukan makanan dan minuman).
HARGA GROSIR LANGSUNG PABRIK

-  Ukuran 1/4 Kg
-  Ukuran 1/2 Kg
-  Ukuran 0,8 Kg
 -  Ukuran 1    Kg

-  Ukuran 2    Kg
-  Ukuran 3    Kg
-  Ukuran 5    Kg
-  Ukuran  20 Kg

Sortir Kaleng

Kaleng Siap Jual


Contoh Kaleng Kosong
Contoh Kaleng Kosong

Selasa, 10 Juni 2014

JUAL KALENG KOSONG

Menjual berbagai macam ukuran kaleng kosong :

-  Ukuran 1/4 Kg
-  Ukuran 1/2 Kg
-  Ukuran 0,8 Kg
-  Ukuran 1    Kg

-  Ukuran 2    Kg
-  Ukuran 3    Kg
-  Ukuran 5    Kg
-  Ukuran  20 Kg

Kaleng Siap Jual

Siap di Kirim

Kaleng Siap Jual

 Kaleng Siap Jual

Kaleng - kaleng kami tersebut diatas sangat cocok digunakan untuk keperluan :

- Wadah kemasan untuk toko - toko cat oplosan
- Wadah kemasan untuk pabrik cat skala kecil ,dan lain - lain.

- Tempat bahan lainnya bukan makanan dan minuman


PENGENALAN KALENG

DASAR – DASAR PENGENALAN KALENG
A. Definisi Kaleng
Kaleng didefinisikan sebagai wadah berbentuk silinder yang memiliki bagian mulut terbuka, biasanya terbuat dari lembaran aluminium atau baja berlapis timah, dapat juga dibuat menggunakan plastic dengan cara moulding injeksi maupun molding tiup. Di dalam buku ini lebih spesifik akan dibahas mengenai kaleng berbahan baku logam (metal cans)
B. Type dan Bentuk Kaleng Logam
Type kaleng logam umumnya terbagi menjadi 2 kelompok dengan bentuk yang beraturan yaitu bulat (Round Can) dan kotak/persegi (Rectangular Can) tetapi dengan banyak sekali jenis sebagaimana terlihat pada gambar 3. Adapun bentuk kaleng bulat dan persegi yang diproduksi PT. Arthawenasakti Gemilang secara umum adalah :
1. Round Can
Adalah kaleng metal yang berbentuk fisik secara visual berupa lingkaran atau bulat dengan unsur penyusunnya berupa komponen body dan end serta asesoris pelengkap sesuai fungsi dan kegunaannya
2. Rectanguler Can
Adalah kaleng metal yang berbentuk fisik secara visual berupa kotak persegi dengan sudut beradius dirangkai dari unsur penyusunnya berupa komponen body dan end serta asesoris pelengkap sesuai fungsi dan kegunaannya
Sedangkan standar Internasional yang banyak diproduksi hampir disebagian besar industri kaleng dunia adalah :
1. Aerosol can, contoh : kaleng parfum
2. Beer-beverages can, contoh kaleng beer & beverages (soft drink)
3. Flat, hinged-lid tins can, contoh : kaleng tempat obat
4. Flat top cylinders can, contoh : kaleng semir, pastiles
5. Non reclosure cans, contoh : kaleng sardines
6. Reclosure cans, contoh : kaleng permen, susu
7. Oblong F-style cans, contoh : kaleng varnish, politur, insektisida
8. Oblong key opening cans, contoh : kaleng corned beef
9. Oval & oblong cans dengan corong panjang, contoh :kaleng minyak, oli
10. Pear-shape key opening cans, contoh : kaleng daging
11. Multiple friction round cans, contoh : kaleng cat
12. Sanitary/open top cans, kaleng manisan buah, sayuran,
13. Spice cans, contoh : kaleng manisan buah, telur
14. Square-breasted cans, contoh : kaleng makanan, susu

PENGENALAN MESIN-MESIN KEMAS KALENG

BAB I. PENDAHULUAN.

Dalarn pembuatan kemasan kaleng diperlukan beberapa macan / type mesin Mulai dari bahan tinplate sampai dengan pengisian.
Dalam proses produksi dibagi atas 2 bagian yaitu :
- Pembuatan kaleng ( Can Making ) dan
- Pengisian ( Canning )
Proses pembuatan kaleng dibagi atas 4 bagian yaitu :
- Printing / Coating.
- Slitting / Shearing
- Component
- Assembling
Sedangkan untuk pengisian tergantung dari material yang akan di isi ke dalam kaleng tersebut.

BAB II. PROSES PEMBUATAN KALENG & PENGALENGAN.
( CAN MAKING & CANNING )


Bahan baku (tinplate) akan lebih dulu diperiksa apakah memenuhi kwalitas dan sesudah itu diteruskan ke bagian pencetakan / pelapisan untuk di beri dekorasi atau dilapisi coating ( protective ).
Proses-proses tersebut disesuaikan dengan kebutuhan / permintaan pelanggan, sehingga pengerjakannya satu dengan lain akan berlainan.
Ditinjau dari pemakaian dapat di bagi 2 yaitu :
- Kaleng makanan
- Kaleng bukan makanan ( kimia, dll ).


Ditinjau dari bentuk / jumlah komponen, kaleng terdiri dari 2 bagian besar yaitu :
- 2 komponen ( two pieces )
- 3 komponen ( three pieces )
Diagram pembuatan kaleng adalah sebagai benikut

II.1. Printing
Printing dilakukan dengan tujuan untuk pembuatan :
1. Dekorasik Kaleng.
2. Proteksi kaleng dari karat atau untuk mencegah reaksi antara kaleng (tinplate) dengan bahan yang dikemas.

II.2. Slitting / Shearing
Bagian ini bertugas untuk memotong tinplate menjadi body blank atau strip.
Strip dipergunakan untuk pembuatan komponen-komponen kaleng sesuai kebutuhan.

II.3. Pressing
Bertugas untuk membuat komponen-komponen kaleng seperti tutup atas / bawah atau body kaleng pada two pieces. Jumlah proses pembuatan komponen tergantung dari bentuk kaleng yang akan dibuat. Pada pembuatan tutup latex sebagai bahan pengisi sambungan body dengan tutup membuat kaleng kedap udara.

II.4. Assembly
Tugas bagian assembly adalah menyatukan body dan tutup body kaleng dibuat dari body blank dengan welding. Solder dan lain-lain dengan menggunakan mesin-mesin soudronic, soldering atau mesin lain. Permintaan / kebutuhan atau didasarkan atas standart yang sudah ada, sehingga criteria atau spesifikasi bahan sampai dengan kaleng harus mengikuti standart yang ditetapkan / yang sudah ada.

II.5. Proses Pengalengan(Canning)
Pada proses pengisian / pengalengan fungsi mesin kemas kaleng hanya penutupan kaleng setelah di isi dengan bahan yang akan di kemas. Pada pengalengan ikan tuna, cornet beef, jarnur, bahan— bahan kimia akan berbeda satu sama lain tergantung kepada jenis bahan yang akan di kemas.

BAB III. MESIN-MESIN KEMAS KALENG

III.1. Mesin-mesin pada proses pembuatan kaleng.
a. Mesin Printing + Coating.
b. Mesin Slitting
c. Mesin Stamping press, Liner
d. Mesin Welding, Solder dll.
Flanging, Wobble Cutter, Beading, Seaming.

III.2. Mesin-mesin pada proses pengisian kaleng (Canning)

Pada Topik ini yang diperkenalkan hanya mesin-mesin yang dipergunakan pada proses penutupan sampai dengan pemasangan etiket sebagai berikut :
a. Coding, Clinching, Gassing, Seaming, Sterilisasi (Retort), pasteurisasi, labeling.

BAB IV. SPESIFIKASI STANDART KALENG

Spesifikasi standard kaleng / kemasan kaleng mencakup beberapa criteria sebagai berikut :
1. Bahan tinplate, tebal dan tin coating.
2. Bahan lapisan tarnbahan ( protective coating )*
3. Dimensi / volume kaleng.
4. Double seaming.
5. Bahan pengisi ( isi kaleng )

IV.1. Bahan Tinplate
Kriteria yang harus dipenuhi adalah tebal, temper dan kandungan tin coating.
Tebal dan temper umumnya didasarkan kepada kekuatan fisik sedangkan tin coating terhadap ketahanan karat. Tinplate semakin tipis akan semakin mahal dan tin coating semakin tebal akan semakin mahal pula.
Berat minimal lapisan timah (tin coating) pada kaleng makanan dan minuman